Cara memisahkan larutan?

Campuran dan larutan juga bisa dipisahkan dengan cara-cara berikut :

1. Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter)
2. Dekantasi
Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk memisahkan cairan dan padatan.
3. Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
4. Evaporasi (evaporasi)
Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi.
5. Distilasi (penyulingan)
Distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih.
6. Corong pisah
Campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan corong pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan terpisah.
7. Kromatografi
Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan.
8. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat.
9 Ekstraksi (penyarian)
Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda.
10 Rekristalisasi