cara adaptasi makhluk hidup pada zona intertidal
IPS
Dhijah
Pertanyaan
cara adaptasi makhluk hidup pada zona intertidal
1 Jawaban
-
1. Jawaban sonia97
Bentuk adaptasi adalah mengcakup adaptasi struktural, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Adaptasi struktural merupakan cara hidup untuk menyesuaikan dirinya dengan mengembangkan struktur tubuh atau alat-alat tubuh ke arah yang lebih sesuai dengan keadaan lingkungan dan keperluan hidup. Adaptasi fisiologi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara penyesuian proses-proses fisiologis dalam tubuhnya. Adaptasi tingkah laku adalah respons-respon hewan terhadap kondisi lingkungan dalam bentuk perubahan tingkah laku.
Organisme intertidal memilki kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang dapat berubah secara signifikan, pola tersebut meliputi,
a) Daya Tahan terhadap Kehilangan air Organisme laut berpindah dari air ke udara terbuka, mereka mulai kehilangan air. Mekanisme yang sederhana untuk menghindari kehilangan air terlihat pada hewan-hewan yang bergerak seperti kepiting dan anemon.
b).Pemeliharaan Keseimbangan Panas Organisme intertidal juga mengalami keterbukaan terhadap suhu panas dan dingin yang ekstrim dan memperlihatkan adaptasi tingkah laku dan struktur tubuh untuk menjaga keseimbangan panas internal.
c). Tekanan mekanik Gerakan ombak mempunyai pengaruh yang berbeda, pada pantai berbatu dan pada pantai berpasir.
d).Pernapasan Diantara hewan intertidal terdapat kecenderungan organ pernapasan yang mempunyai tonjolan kedalam rongga perlindungan untuk mencegah kekeringan.
e).Cara Makan Pada waktu makan, seluruh hewan intertidal harus mengeluarkan bagian-bagian berdaging dari tubuhnya. Karena itu seluruh hewan intertidal hanya aktif jika pasang naik dan tubuhnya terendam air.
f ).Tekanan Salinitas Zona intertidal juga mendapat limpahan air tawar yang dapat menimbulkan masalah tekanan osmotik bagi organisme intertidal yang hanya dapat menyesuaikan diri dengan air laut.
g).Reproduksi Kebanyakan organisme intertidal hidup menetap atau bahkan melekat, sehingga dalam penyebarannya mereka menghasilkan telur atau larva yang terapung bebas sebagai plankton.