Urutan kejadian perang dunia 2
Sejarah
nadiaslsbila
Pertanyaan
Urutan kejadian perang dunia 2
1 Jawaban
-
1. Jawaban Sikahafifah
1938
Maret
12 Maret 1938
Anschluss dari Austria ke Jerman
September
29 September 1938
Jerman, Britania Raya, Italia dan Perancis menandatangani Perjanjian Munich yang membolehkan Jerman menduduki teritori perbatasan Cekoslovakia yang dikenal sebagai Sudetenland.
1 Oktober 1938
Polandia menduduki wilayah Teschen, Hungaria juga mengambil alih sebagian Cekoslovakia.
1939
Maret
14 Maret 1939
Republik Slovak pro-Jerman dibentuk dengan Jozef Tiso sebagai perdana menteri pertamanya.
15 Maret 1939
Pasukan Jerman menyerang Cekoslovakia; Jerman meresmikan Protektorat Bohemia dan Moravia. Protektorat tersebut meliputi sebagian Cekoslovakia yang tidak berpihak kepada Jerman, Polandia, Hungaria, atau Republik Slovak yang baru.
21 Maret 1939
Adolf Hitler meminta pengembalian Kota Bebas Danzig ke Jerman.
29 Maret 1939
Britania Raya dan Perancis berjanji untuk mendukung Polandia.
April
1 April 1939
Akhir Perang Saudara Spanyol.
7 April 1939
Italia menyerang dan menduduki
Albania.
13 April 1939
Britania Raya dan Perancis berjanji untuk mendukung Rumania dan Yunani.
18 April 1939
Uni Soviet merencanakan pembentukan tiga aliansi dengan Britania Raya dan Perancis. Britania dan Perancis menolak.
Mei
17 Mei 1939
Swedia, Norwegia dan Finlandia menolak tawaran Jerman mengenai pakta non-agresi.
Juni
14 Juni 1939
Insiden Tientsin, Jepang memblokade Britania dan Perancis di Pelabuhan Perjanjian Cina Utara di Tianjin.
Juli
10 Juli 1939
Perdana Menteri Neville Chamberlain membenarkan sekali lagi dukungan terhadap Polandia dan membuatnya Jelas bahwa Britania tidak melihat Kota Bebas Danzig sebagai urusan dalam negeri Jerman-Polandia dan dapat disalahkan kepada Polandia bila perpecahan terjadi antara kedua negara.
Agustus
23 Agustus 1939
Pakta Molotov-Ribbentrop, sebuah perjanjian non-agresi, ditandatangani antara Nazi Jerman dan Uni Soviet dengan rencana rahasia untuk divisi Eropa Timur - pendudukan bersama Polandia dan pendudukan Soviet terhadap Negara Baltik dan Bessarabia. Protokol ini memberi Hitler lampu hijau untuk penyerangan ke Polandia, yang dimulai tanggal 1 September.