contoh konversi pantun menjadi puisi

Bila cinta harta, maka harta akan punah,
bila cinta kecantikan, maka kecantikan akan punah,
Bila cinta akan rupa, maka rupa akan sirna,
Bila cinta nafsu, nafsu itu adalah iblis dari dirimu,
Bila cinta akan Budi, itulah cinta sejati

pantun

jika take ingin datang belakangan
saat brangkat jangan terlambat
jika sadar sudah merusak lingkungan
selalu terbuka peluang untuk berobat

konversi ke puisi

Tolong obati

berjalan sendiri di siang hari
hari yang terik membuat mata menyeringai
kedua tanganku pun berperan menjadi topi
tak ada tempat berteduh yang bisa aku kunjungi

sepanjang pandangan hanya monster beroda empat yang terlihat
mencari yang hijau pun samar-samar tak terlihat
hembusan angin pun samar-samar tak terasa
tanah basah pun samar-samar tak tercium
senandung burung pun bahkan tak terdengar

apa masih kurang jelas terlihat air mata yang deras turun dari gunung?
apa masih kurang terdengar teriakan kesakitan sang bumi?
apa masih kurang terasa kemarahan si udara?

jika sadar sudah merusak lingkungan
slalu terbuka peluang tuk berobat