karakteristik kelinci dan siput

Kelas: VII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Ciri Makhluk Hidup
Kata kunci: Gastropoda, Lagomorpha

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Karakteristik dari kelinci adalah:

1. Memiliki tulang belakang
2. Memiliki telinga panjang
3. Memiliki sistem peredaran darah tertutup dan berdarah panas
4. Memiliki empat gigi pengerat
5. Bereproduksi secara seksual dengan beranak yang dilahirkan (vivipar)

Karakteristik dari siput adalah:

1. Tidak memiliki tulang belakang
2. Memiliki cangkang dibagian belakang
3. Memiliki sistem peredaran darah terbuka
4. Bernafas dengan paru-paru (lsiput darat) atau insang (siput air)
5. Bereproduksi secara seksual dengan bertelur dan bersifat hermaphrodit

Jawaban panjang:

Kelinci adalah anggota dari ordo Lagomorpha, kelompok mamalia yang terdiri dari kelinci, trewelu dan pika.

Sebagaimana mamalia lainya, kelinci adalah hewan bertulang belakang (chordara). Kelinci bernafas dengan paru paru dan memiliki sistem pembuluh darah tertutup untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan pembuluh darah.

Kelinci adalah jenis mamalia berplasenta, sehingga kelinci berkembang biak dengan beranak setelah janin berkembang dari zigot di rahim (uterus).

Kelinci memiliki telinga yang panjang yang sangat peka.

Yang membedakan kelinci dengan mamalia lain adalah empat gigi pengerat di depan mulut kelinci. Gigi ini berfungsi untuk memotong tanaman makanan. Sebagai mana mamalia dari ordo Rodentia (tikus, berang-berang, tupai) gigi pengerat ini terus tumbuh dan harus dipakai agar tidak terlalu panjang.

Sementara itu siput adalah hewan dari ordo Gastropoda, bagian dari hewan bercangkang atau Moluska.

Sebagaimana Moluska lainya, siput adalah hewan yang tidak bertulang belakang. Siput darat bernafas dengan paru paru sementara siput air menggunakan insang.

Siput memiliki sistem pembuluh darah terbuka, dan untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh siput menggunakan cairan yang disebut hemolimfa.

Siput bersifat hemafrodit artinya bisa memiliki organ kelamin jantan dan betina sekaligus. Siput berkembang biak secara seksual dengan bertelur dengan pembuahan di luar tubuh siput.

Yang membedakan siput dengan moluska lain adalah lokasi cangkang siput di punggung dan sistem gerak siput yang menggunakan otot perutmya untuk merambat