Sejarah

Pertanyaan

Siapa yang mencetuskan politik etis dan apakah usulan nya

2 Jawaban

  • yg mencetuskan:Ratu Belanda
    usulannya:-irigasi
                     -transmigrasi
                     -edukasi(pendidikan)
    sorry klo salah:v

  • pertanyaan:
    siapa yang mencetuskan politik etis dan apakah usulannya?

    jawab:
    Pencetus politik etis (politik balas budi) adalah Van Deventer.
    -Isi politik etis.
    Isi politik etis menurut Van Deventer,ada tiga cara dan disebut juga "TRILOGI VAN DEVENTER" untuk memperbaiki nasib rakyat tersebut yang isinya sebagai berikut :
    1.Edukasi (pendidikan)
       Pendidikan diberikan di sekolah kelas satu kepada anak-anak pegawai negeri dan orang-orang yang berkedudukan atau berharta.Pada 1903 terdapat 14 sekolah kelas satu di ibukota karesidenan dan ada 29 di ibukota afdeling.Mata pelajarannya yaitu membaca,menulis,berhitung,ilmu bumi,ilmu alam,sejarah,dan menggambar.Pendidikan kelas dua dikhususkan untuk anak-anak pribumi golongan bawah.Pada 1903,di jawa dan madura sudah terdapat 245 sekolah kelas dua negeri dan 326 sekolah fartikelir,dantaranya 63 dari zending.Adapun jumlah muridnya pada 1892 ada 50.000,pada 1902 ada 1.623 anak pribumi yang belajar pada sekolah eropa.Untuk menjadi calon pamong praja ada tiga sekolah osvia,masing-masing di bandung,magelang,probolinggo.Sedangkan nama-nama sekolah untuk anak-anak eropa dan anak kaum pribumi adalah sebagai berikut:
    a) HIS(Hollandsch indlansche school) setingkat SD
    b) MULO (Meer uitgebreid lagare onderwijs) setingkat SMP
    c)AMS (Algemeene midlebare school) setingkat SMU
    d) Kweek School (sekolah guru) untuk kaum bumi putera
    e) Technical Hoges School (sekolah tinggi teknik)di Bandung.Pada 1902 didirikan sekolah pertanian di bogor (sekarang IPB)

    2.Irigasi (pengairan)
          Sarana vital bagi pertanian adalah pengairan oleh pihak pemerintah telah di bangun sejak tahun 1885.Bangunan-bangunan irigasi berantas dan demak seluas 96.000 bau,pada 1902 menjadi 173.000 bau.Dengan irigasi tanah pertanian akan menjadi subur dan produksinya bertambah.

    3.Transmigrasi (perpindahan penduduk)
        Dengan transmigrasi tanah-tanah di luar jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan ,akan dapat di olah untuk mendapat penghasilan.Selain itu juga untuk mengurangi kepadatan penduduk jawa.Pada 1865 jumlah penduduk jawa dan madura 14 juta.Pada 1900 berubah menjadi dua kali lipat.Pada awal abad ke-19 terjadi perpindahan penduduk dari jawa tengah dan jawa timur sehubungan dengan adanya perluasan perkebunan tebu dan tembakau,migrasi penduduk dari jawa ke sumatera utara karena adanya permintaan besar akan tenaga kerja perkebunan di sumatera utara,terutama ke deli,sedangkan ke lampung mempunyai tujuan untuk menetap.

Pertanyaan Lainnya