Buatlah karangan bebas bahasa indonesia minimal 200 kata
B. Indonesia
arijadiyoprasca
Pertanyaan
Buatlah karangan bebas bahasa indonesia minimal 200 kata
1 Jawaban
-
1. Jawaban zayni
Pertama Kali Sakit Hati
Ketika itu aku masih SMA, aku suka dengan seorang gadis. Inisialnya I. dia cantik, anggun, sederhana, matanya indah sesuai dengan namanya. Aku pernah bermimpi mendapatkannya. Sampai suatu ketika ada teman yang memberikan nomor handphonenya, tak banyak berpikir aku pun langsung menerimanya. Malamnya ketika santai, aku berkenalan dengannya lewat sms. Dia pun menanggapinya dan kami mengobrol hingga larut malam. Sampai pada akhir percakapan sms itu aku pun memberikan salam penutup “selamat tidur ya”, walaupun tidak dibalas aku pun tetap senang.
Suatu ketika, tidak tahu mengapa dia tidak membalas sms dariku. Itu terjadi beberapa hari. Sampai suatu ketika aku mencari tahu, dan ternyata dia dekat dengan temanku sendiri, dengan sangat kecewa tidak ada yang bisaku perbuat. Setelah itu aku mencoba sms dia, dengan sedikit perasaan kesal dan dia membalasnya. Itu terjadi beberapa waktu namun aku tetap berhubungan dengannya tanpa sepengetahuannya bahwa aku tahu bahwa dia dekat dengan temanku sendiri. Namun yang lebih mengherankan lagi setelah satu minggu, aku iseng mengajaknya jalan-jalan dan herannya ternyata di mengiyakannya. Akhirnya aku pun jalan-jalan dengannya berkeliling kota menggunakan motorku yang tak seberapa ini.Sampailah pada suatu hari ketika aku melihatnya dia jalan dengan temanku sendiri, dengan perasaan geram, marah. dan malamnya saya putuskan untuk menyatakan perasaan saya kepadanya. Saya menyatakannya lewat sms dengan kata “I love you”, dia membalas “ apa maksudnya”, ”iya itu isi perasaanku sama kamu, kamu bisa memberiku jawaban sekarang kepadaku?”. Intinya dalam percakapanku dengannya, dia jujur kepadaku sebenarnya dia telah memiliki teman laki-laki namun itu bukan temanku. Aku pun marah merasa di permainkan. Rasa marah bercampur dengan sakit hati mengisi hatiku karena dia telah membuatku menjaga jarak dengan temanku yang sudah sejak kecil aku mengenalnya. Aku pun berfikir untuk menjauhinya dan tidak berhubungan lagi dengannya, meskipun sangat sulit tetapi aku tetap berfikir kalau jodoh pasti tidak akan kemana.